"Its a bird, no its a plane". Manusia super adalah manusia yang mempunyai kelebihan dibandingkan dengan manusia biasa di sekitarnya, tentunya kita kenal Superman, Batman dan Spiderman, manusia super fiksi versi Marvel, mereka mempunyai kelebihan yang jauh dari manusia biasa, Supermen bisa terbang di langit dan mempunyai nafas dingin membeku juga pandangan mata laser yang bisa menembus besi baja, begitu juga dengan Batman dan Spiderman mereka juga mempunya kemampuan unik yang tidak dimiliki oleh layaknya manusia biasa. Indonesia sebagai negara berkembangpun juga memiliki manusia super, dan bagusnya mereka bukan manusia super fiktif seperti Superman dan kawan-kawannya.

Ada tiga manusia super yang saya lihat dan saya ketahui dengan mata kepala saya sendiri.

Pertama adalah Sang pengendara motor sambil menelpon, mereka adalah pengendara motor biasa dengan telefon genggam biasa, tetapi apabila keduanya di gabungkan (badabum) mereka seketika menjadi Super, berjalan dengan kecepatan sedang, tangan kanan memegang gas untuk memacu motornya, dan tangan kiri menempelkan telefon genggamnya ketelinga, dengan menggunakan helm secukupnya sambil ngobrol dengan seseorang di ujung telepon dengan berteriak kencang dan bangga "Gw lagi ada di motor nie.....".

Kedua adalah Sang pengendara motor sambil SMS an, mereka juga adalah pengendara motor biasa dengan telefon genggam biasa juga, tetapi apabila keduanya di gabungkan (badabum) mereka tentunya seketika menjadi Super, dengan tunggangan mantap seekor Honda Tiger di pacunya dengan kecepatan rendah, tangan kanan memegang gas dengan posisi mantap dan meyakinkan sembari tangan kirinya memegang telefon genggam, kepalanya celingak-celinguk melihat kedepan (jalanan) dan kebawah (telefon genggamnya), mereka gagah dan mereka juga Super.

Ketiga adalah Sang pengendara motor sambil rokokan, mereka juga adalah pengendara motor biasa dan tentunya dengan rokok biasa, dan apabila digabungkan tentunya (badabum) akan masih menjadi Super, kondisi agak padat sembari menunggu lampu merah berubah menjadi hijau, duduk dengan gagahnya dan tangannya pun merogoh korek api untuk menyalakan rokok yang sudah menempel di bibirnya, dihisapnya rokoknya dan di keluarkannya kepulan asap dari bibirnya, fiiiiuuuuuuh..., terlihat nikmat sekali, terasa dunia milik mereka berdua (pengendara dan rokoknya), dan lampu hijau pun menyala, tetapi rokok tetap menempel hangat di sela-sela jari tangan kirinya, sambil sesaat menempelkan rokok dibibirnya untuk dihisap.

Mengapa Super ?, Apa yang menyebabkan mereka layak mendapat julukan Manusia Super?. Bandingkanlah dengan tokok komik fiksi Marvel yang mempunyai kekuatan lebih, mereka (tokoh komik) pasti akan tetap menghindari bahaya, berlari untuk menyelamatkan diri apabila kedapatan bahaya dan merasa tidak mampu menandingi kemampuan lawannya. Ketiga pengendara motor diatas saya sebut Super karena mereka melebihi kemampuan manusia Super di komik Marvel, mereka tetap merasa gagah dan nyaman walaupun di depannya ada bahaya, bahaya yang menyangkut dengan kesehatan dan nyawa mereka, karena itulah mereka layak untuk mendapat sebutan Super.

Mungkin mereka(manusia Super Indonesia) bisa mengelak dan mengatakan, "ah gw kan jago, lagi pula kemungkinannya kecil kalo orang laen kena abu rokok gw...". Pernahkan kalian mengirim bungkus mie instant dengan harapan mendapatkan hadiah mobil, dan kalian sendiri tahu kalu kemungkinan nya sangat kecil, tetapi kemungkinan itu tetap ada walaupun kecil dan anda pun juga ikut mengirimkan bungkus mie instant tersebut. Sama halnya dengan abu rokok kalian, ada kemungkinan abu rokok tersebut mencelakai rekan-rekan kita sesama pengendara motor.

Saya sendiri adalah pengendara motor, saya tahu rasanya jatuh dari motor, memang itu sebuah pengalaman yang berharga dan layak di kenang tetapi itu bukanlah pengalaman yang menyenangkan, rekan-rekan sekalian anda adalah manusia yang istimewa jangan sia-siakan kesempatan anda untuk hidup sehat.